Aku masih ih ingat nama kontakmu di hpku sebelum engkau menjadi yg halal bagiku...
Dulu hatiku biasa saja ktk menerima pesan atau telpon dr nama itu..
tp kini berbeda..
Kadang-kadang aku menunggu ada pesan indah yg ingin kau sampaikan..
Kadang2 aku penasaran ada apa gerangan menelpon..
Kadang-kadang aku harap2 cemas kenapa tdk ada kbr...
Dulu hatiku biasa saja ktk menerima pesan atau telpon dr nama itu..
tp kini berbeda..
Kadang-kadang aku menunggu ada pesan indah yg ingin kau sampaikan..
Kadang2 aku penasaran ada apa gerangan menelpon..
Kadang-kadang aku harap2 cemas kenapa tdk ada kbr...
Meski hampir tiga tahun bersma tp ikatan kita hanya sekedar rekan kerja..
Lalu dalam sekejap status itu berubah setelah engkau berjabat dengan ayahku memintaku menjadi bagian dari amanahmu..
Kala itu dadaku berdebar kencang.. jiwaku berguncang.. Arasy Allah juga bergetar.. ternyata engkaulah takdirku..
Lalu dalam sekejap status itu berubah setelah engkau berjabat dengan ayahku memintaku menjadi bagian dari amanahmu..
Kala itu dadaku berdebar kencang.. jiwaku berguncang.. Arasy Allah juga bergetar.. ternyata engkaulah takdirku..
Dulu ketika bertemu..
Tak ada getaran..
Tak ada perhatian..
Meski melintas berkali-kali melintas di hadapanku..
Tak ada getaran..
Tak ada perhatian..
Meski melintas berkali-kali melintas di hadapanku..
Tapi kini berbeda.. sejam saja tak hadir dalam pandanganku..
Pandanganku mencari...
Pandanganku mencari...
Dulu kita sering bersama dalam kegatan-kegiatan sekolah..
Bahkan aku sering meminta bantuanmu dalam mensukseskan kegiatan keagamaan..
Bahkan aku sering meminta bantuanmu dalam mensukseskan kegiatan keagamaan..
Kini tak hanya urusan sekolah, urusan kerja..
Kita bersama mengarungi ombak dr kiri dan kanan..
Gelombang kehidupan yang pasang surut...
Kita bersama mengarungi ombak dr kiri dan kanan..
Gelombang kehidupan yang pasang surut...
Dulu... Tak jarang juga kepala sekolah mengumpulkan kita dalam pekerjaan yang sama..
sampai disini aku masih merasa biasa saja..
sampai disini aku masih merasa biasa saja..
AKu memang sering tak sengaja mendengar tentangmu..
Akhlakmu... pribadimu.. dan juga aktivitas ibadahmu..
Engkau yang suka shalat ke masjid, sayang sama orang tua, sempat membuahkan rasa kagum..
Tapi hanya sampai disitu..
Akhlakmu... pribadimu.. dan juga aktivitas ibadahmu..
Engkau yang suka shalat ke masjid, sayang sama orang tua, sempat membuahkan rasa kagum..
Tapi hanya sampai disitu..
Aku tak menyadari perhatianmu yang tersembunyi...
Perasaanmu yang terpendam..
Yang kutahu engkau rekan kerja yang amanah dan tanggung jawab..
Perasaanmu yang terpendam..
Yang kutahu engkau rekan kerja yang amanah dan tanggung jawab..
Aku merasa semua biasa saja..
Samapi ketika aku menjadi pembawa bendera bersamamu, tak ada ge-er sedikitpun.. krn ikatan yang kurasakan adalah ikatan antara rekan kerja..
Samapi ketika aku menjadi pembawa bendera bersamamu, tak ada ge-er sedikitpun.. krn ikatan yang kurasakan adalah ikatan antara rekan kerja..
Sempat beberapa rekan kerja membisikkan namamu ke telingaku.. meminta pendapatku..
Aku hanya diam tanpa jawaban..
Aku hanya diam tanpa jawaban..
HIngga seorang yang menyayangimu berbisik ke telingaku tentang niatmu kepadaku, sampai bisikan ketiga aku masih diam tanpa kata..
tapi di pertanyaan keempat bibirku tergerak utk mengatakan "Dayanglah"
Hari berganti minggu..
Minggu berganti bulan..
Banyak pemuda berdatangan..
Minggu berganti bulan..
Banyak pemuda berdatangan..
Mulai dari sekedar silaturrahim hingga menyatakan keseriusan mereka untuk menjadikan aku yang halal bagi mereka..
Tapi istikharahku tak berpihak pada mereka..
Tapi istikharahku tak berpihak pada mereka..
Kusadari kini..
Tak satupun di antara mereka yang menyerupai sosokmu..
Kesholehanmu tak kutemukan dalam diri mereka..
Kemuliaan akhlakmu tak tertandingi oleh mereka..
Tak satupun di antara mereka yang menyerupai sosokmu..
Kesholehanmu tak kutemukan dalam diri mereka..
Kemuliaan akhlakmu tak tertandingi oleh mereka..
Engkau Yang Allah pilih menjadi teman duniaku, mudah-mudahan hingga ke surga--Nya..
Ternyata engkaulah selama ini pangeran berkemeja putih yang hadir dalam mimpiku..
Yah.. ternyata namamu yang tertulis di lauh mahfuz yang akan membimbingku, menuntutku di jalan-Nya..
Yah.. ternyata namamu yang tertulis di lauh mahfuz yang akan membimbingku, menuntutku di jalan-Nya..
Engkaulah... nama yang kuminta di sepertiga malamku,,
Engkau nama sedari dulu ingin kucetak di atas kertas undangan itu..
Engkau nama sedari dulu ingin kucetak di atas kertas undangan itu..
Engkaulah nama yang kelak berada di belakang nama anak-anakku..
Kini aku dalam tanggunganmu.. Tanggung jawab ayah kepadaku lepas sudah dan kini ada padamu..
Surga ada pada keridhoanmu padaku..
Bahagiaku ada pada ketulusan cinta dan pengorbananmu..
Aku mawar yang engkau petik dari tang Rabbku..
Akulah.. Wanita akhir zaman yang belajar meneladani Bunda khadijah yang mulia..
Kadang-kadang aku seperti bunda aisyah yang sangat pencemburu..
Bahkan pada hape yang sering engkau elus-elus aku cemburu...
Aku cemburu pada foto-foto wanita menor yang nyelonong di FB-mu..
Surga ada pada keridhoanmu padaku..
Bahagiaku ada pada ketulusan cinta dan pengorbananmu..
Aku mawar yang engkau petik dari tang Rabbku..
Akulah.. Wanita akhir zaman yang belajar meneladani Bunda khadijah yang mulia..
Kadang-kadang aku seperti bunda aisyah yang sangat pencemburu..
Bahkan pada hape yang sering engkau elus-elus aku cemburu...
Aku cemburu pada foto-foto wanita menor yang nyelonong di FB-mu..
Inilah aku wanita akhir zaman yang mencintaimu seperti zulaikha mencintai Yusuf..
Tapi kusadari aku tak seindah zulikha..
Tapi kusadari aku tak seindah zulikha..
Inilah aku hadir yang akan membersamaimu sebagaimana Ibunda Hawa hadir membersamai kesepian Ayahanda Adam.
Inilah aku.. yang mengharapkan engkau menjadi sosok ayah teladan..
Inilah aku yang berusaha dan bejar menjadi istri sholeha, menantu yang dirindukan, adik ipar yang dinantikan dan Ibu yang baik untuk anak-anak kita kelak.
Inilah aku yang berusaha dan bejar menjadi istri sholeha, menantu yang dirindukan, adik ipar yang dinantikan dan Ibu yang baik untuk anak-anak kita kelak.
Terima kasih. tak terkira kusampaikan pada ibu mertuaku yang telah mendidik dan membesarkanmu hingga engkau menjadi seorang laki-laki tangguh..
Alhamdulillah pada Rabbku untuk siapa ijabah dari do'a2ku..
Aku bahagia bersamamu sayangku Aris Darma Putra
Aku bahagia bersamamu sayangku Aris Darma Putra
Terima kasih telah bersabar dengan tingkah aneh dan menjengkalkan dariku...
Terima kasih telah tersenyum untukku di setiap hariku..
Terima kasih untuk tawa yang membuatku terpingkal2..
Terima kasih untuk dekapan hangat di kala duka..
Wajah berseri di kala bahagia..
Terima kasih untuk usapan di setiap tetesan airmata..
Terima kasih untuk setiapan pijatan di setiap lelah..
Terima kasih untuk genggaman erat di kala istrimu mulai lemah.
Terima kasih telah tersenyum untukku di setiap hariku..
Terima kasih untuk tawa yang membuatku terpingkal2..
Terima kasih untuk dekapan hangat di kala duka..
Wajah berseri di kala bahagia..
Terima kasih untuk usapan di setiap tetesan airmata..
Terima kasih untuk setiapan pijatan di setiap lelah..
Terima kasih untuk genggaman erat di kala istrimu mulai lemah.
Semoga Allah memberkahi keluarga kita hingga surga menjadi tempat berkumpulnya kita.
Mohon maaf untuk semua kelemahan permaisurimu.
Mohon maaf untuk semua kelemahan permaisurimu.
Comments