Sudahhakah aku siap untuk berangkat sekarang …………………. ?
Ini adalah pertanyaan yang jarang sekali muncul dalam jiwa, alam fikir dan benak manusia, kecuali orang –orang yang sadar akan tujuan penciptaan dirinya. Pertanyaan ini tidak membutuhkan jawaban ya tau tidak, jawaban sebenarnya adalah pembuktian diri bahwa telah benar siap atau sama sekali lupa untuk menjawab pertanyaan ini.
Pertanyaan ini hanya akan hadir dalam benak orang – orang yang dekat dengan Penciptanya sehingga dengan mencari jawaban ini ia merendah diri di hadapan Tuhannya.
Pertanyaan ini hanya akan melintas dalam alam fikir orang yang memanfaatkan Pemberian Tuhannya untuk kebaikan dan kemaslahatan umat.
Pertanyaan ini hanya akan pada orang-orang yang menggunakan akalnya untuk merenungi ciptaan dan kekuasaan Allah.
Pertanyanyaan ini tidak akan singgah pada orang –orang yang dalam kesehariannya sibuk dan tenggelam bersama keindahan dunia tanpa mengingat kehidupan akhirat.
Pertanyaan ini tidak akan singgah pada orang yang dalam dirinya hanya ada dunia dan dunia semata.
Pertanyanyaan ini tidak akan hadir pada orang – orang yang akalnya disibukkan oleh urusan dunia dan jarang sekali mengingat kematiannya.
Saudara/iku…….
Tidakkah kita pernah menyaksikan salah seorang dari saudara kita yang telah mendahului kita kembali kepada-Nya,,,,, ? pernahkah kita merenungka apa yang ia bawa,……? adakah ia membawa gelar Sarjana atau gelar almarhum…. …… ?
Adakah ia membawa segenggam emas atau setumpuk mutiara…. ? bukankah yang ia bawa hanya kain putih pembalut tubuh…. ? Baju kemaren yang ia beli di mall tidak ada kan di bawa mati…. ?
Apakah kita pernah berfikir bahwa di alam kubur nanti malaikat Nunkar dan nankir bukan bertanya berapa IPK kita, tetapi yang di tanya wahai saudara apa yang sudah kita persiapkan, apa yang sudah kita perbuat selama di Dunia yang fana………….?
Tidakkah kita pernah berfikir wahai sadaraku, yang ditanya malaikat Nunkar Nakir bukanlah jumlah teman kita yang bergabung di FB kita, akan tetapi pertanyaanya adalah berapa saudara kita yang sakit yang telah kita do’akan kesembuhannya, berapa saudar kita yang tidak bisa memperoleh makan siang lalu kita datang untuk sekedar memenuhi makan siangnya…. ? Berapa wahai saudarku,,, berapa orang orang miskin di luar sana yang bisa kita jadikan teman berbagi… ?
Inilah yang kita persiapkan…… ? tidak ada larangan wahai saudaraku dalam mengejar IPK 4, tapi alangkah baiknya jika dalam usaha meraihnya tidak dengan meninggalkan sholat zuhur, ashar, magrib, isya dan shubuh……….. ?
Alangkah mulianya pekerjaan atau tugas yang diberikan oleh dosen bila kita kerjakan dengan niat mengaharap Ridho Allah…. !
Alangkah mulianya bila uang net yang kamu gunakan untuk FB-an, kamu sumbangkan pada pembanmgunan masjid yang bertahun-tahun tidak kunjung selesai karena dana yang tidak mendukung…….. ?
Jika Allah yang Maha Kaya tidak pernah menerlantarkan hamba-Nya, kenapa kita yang hanya peminta-minta kepada-Nya kikir dalam berbagi………
Kenapa begitu sulit membagi waktu untuk berduaan dengan Allah ketimbang berduaan dengan dia (pacar anda ) selama berjam-jam ?
hal apalagi yang membuat kita lalai mempersiapkan kematian itu……………… ?
hal apalagi yang membuat kita lalai untuk menghadap kepada-Nya.………. ?
By dept. Syi’ar BTM3FT UNIMED
Ini adalah pertanyaan yang jarang sekali muncul dalam jiwa, alam fikir dan benak manusia, kecuali orang –orang yang sadar akan tujuan penciptaan dirinya. Pertanyaan ini tidak membutuhkan jawaban ya tau tidak, jawaban sebenarnya adalah pembuktian diri bahwa telah benar siap atau sama sekali lupa untuk menjawab pertanyaan ini.
Pertanyaan ini hanya akan hadir dalam benak orang – orang yang dekat dengan Penciptanya sehingga dengan mencari jawaban ini ia merendah diri di hadapan Tuhannya.
Pertanyaan ini hanya akan melintas dalam alam fikir orang yang memanfaatkan Pemberian Tuhannya untuk kebaikan dan kemaslahatan umat.
Pertanyaan ini hanya akan pada orang-orang yang menggunakan akalnya untuk merenungi ciptaan dan kekuasaan Allah.
Pertanyanyaan ini tidak akan singgah pada orang –orang yang dalam kesehariannya sibuk dan tenggelam bersama keindahan dunia tanpa mengingat kehidupan akhirat.
Pertanyaan ini tidak akan singgah pada orang yang dalam dirinya hanya ada dunia dan dunia semata.
Pertanyanyaan ini tidak akan hadir pada orang – orang yang akalnya disibukkan oleh urusan dunia dan jarang sekali mengingat kematiannya.
Saudara/iku…….
Tidakkah kita pernah menyaksikan salah seorang dari saudara kita yang telah mendahului kita kembali kepada-Nya,,,,, ? pernahkah kita merenungka apa yang ia bawa,……? adakah ia membawa gelar Sarjana atau gelar almarhum…. …… ?
Adakah ia membawa segenggam emas atau setumpuk mutiara…. ? bukankah yang ia bawa hanya kain putih pembalut tubuh…. ? Baju kemaren yang ia beli di mall tidak ada kan di bawa mati…. ?
Apakah kita pernah berfikir bahwa di alam kubur nanti malaikat Nunkar dan nankir bukan bertanya berapa IPK kita, tetapi yang di tanya wahai saudara apa yang sudah kita persiapkan, apa yang sudah kita perbuat selama di Dunia yang fana………….?
Tidakkah kita pernah berfikir wahai sadaraku, yang ditanya malaikat Nunkar Nakir bukanlah jumlah teman kita yang bergabung di FB kita, akan tetapi pertanyaanya adalah berapa saudara kita yang sakit yang telah kita do’akan kesembuhannya, berapa saudar kita yang tidak bisa memperoleh makan siang lalu kita datang untuk sekedar memenuhi makan siangnya…. ? Berapa wahai saudarku,,, berapa orang orang miskin di luar sana yang bisa kita jadikan teman berbagi… ?
Inilah yang kita persiapkan…… ? tidak ada larangan wahai saudaraku dalam mengejar IPK 4, tapi alangkah baiknya jika dalam usaha meraihnya tidak dengan meninggalkan sholat zuhur, ashar, magrib, isya dan shubuh……….. ?
Alangkah mulianya pekerjaan atau tugas yang diberikan oleh dosen bila kita kerjakan dengan niat mengaharap Ridho Allah…. !
Alangkah mulianya bila uang net yang kamu gunakan untuk FB-an, kamu sumbangkan pada pembanmgunan masjid yang bertahun-tahun tidak kunjung selesai karena dana yang tidak mendukung…….. ?
Jika Allah yang Maha Kaya tidak pernah menerlantarkan hamba-Nya, kenapa kita yang hanya peminta-minta kepada-Nya kikir dalam berbagi………
Kenapa begitu sulit membagi waktu untuk berduaan dengan Allah ketimbang berduaan dengan dia (pacar anda ) selama berjam-jam ?
hal apalagi yang membuat kita lalai mempersiapkan kematian itu……………… ?
hal apalagi yang membuat kita lalai untuk menghadap kepada-Nya.………. ?
By dept. Syi’ar BTM3FT UNIMED
Comments