Tepat pukul 8 pagi engkau tidak akan mendapati aku di rumah,
karena aku harus berkelana menjemput Rezky di Bumi yang luas ini untuk
perut yang sejengkal ini dan sebelum jam 12 malam mata ini masih sibuk
berinteraksi dengan rupiah yang hanya numpang lewat di tangan. inikah
yang dikatakan hidup? atau ini hanya secuil perjungan untuk hidup?
Apakah si Pejabat negara juga korupsi besar2an untuk mengisi perut yang berukuran sejangkal ataukah ada hal lain. ....?
Apakah Si petani seharian berpanas2an di bawah terik mentari dan siraman hujan juga untuk sejengkal perut.....?
Benarkah Si Guru berkoak2 di depan siswanya juga demi untuk sejengkal perut atau mengharap yang lebih mulia dari itu (mencetak generasi yang cerdas). ..... ?
Benarkah Terjadinya perampokan, kriminalitas di mana-mana hanya untuk sejengkal perut.... ?
Sungguhnya penderiataan yang sangat sia2 jika pahitnya perjuangan hanya demi sejengkal perut.
AA Gym pernah menyampaikan dalam ceramahnya yang beliau kutip dari seorang Imam atau ulama saya lupa kira2 bunyinya seperti ini : "segala sesuatu yang dikerjakan dengan niat untuk memenuhi kebutuhan si Perut maka nilai usaha tersebut tidak jauh beda dari yang keluar dari perut (Maaf cakap ya saudaraku)"
Mari kita renungkan bersama untuk apa selama ini kita berjuang mati2an hingga kadang hak keluarga terabaikan. apakah hanya untuk sekedar memenuhi kebutuhan perut yang sejengkal ini,,,, jika iya bayangkan nilau dari usaha kita tersebut adalah tidak jauh beda dari yang keluar dari perut.
jadi gimana dong biyar nggak keliru ??
mari kita niatkan segala sesuatunya karena Allah.... insya Allah kalo ingat Allah pasti takut korupsi, takut merampok, bebas dari kecemasan, puas dengan hasil usaha, bebas dari kekecewaan dan penuh dengan keikhlasan dalam berbuat.
ini memang bukan pekerjaan yang mudah seperti membalikkan telapak tangan tapi ini adalah pekerjaan yang membutuhkan ekstra penghayatan, ekstra perenungan, Iman yang ekstra juga tentunya.
Selamat berjuang untuk Membersihkan Segenggam hati dan mengendalikan sejengkal perut.
Apakah si Pejabat negara juga korupsi besar2an untuk mengisi perut yang berukuran sejangkal ataukah ada hal lain. ....?
Apakah Si petani seharian berpanas2an di bawah terik mentari dan siraman hujan juga untuk sejengkal perut.....?
Benarkah Si Guru berkoak2 di depan siswanya juga demi untuk sejengkal perut atau mengharap yang lebih mulia dari itu (mencetak generasi yang cerdas). ..... ?
Benarkah Terjadinya perampokan, kriminalitas di mana-mana hanya untuk sejengkal perut.... ?
Sungguhnya penderiataan yang sangat sia2 jika pahitnya perjuangan hanya demi sejengkal perut.
AA Gym pernah menyampaikan dalam ceramahnya yang beliau kutip dari seorang Imam atau ulama saya lupa kira2 bunyinya seperti ini : "segala sesuatu yang dikerjakan dengan niat untuk memenuhi kebutuhan si Perut maka nilai usaha tersebut tidak jauh beda dari yang keluar dari perut (Maaf cakap ya saudaraku)"
Mari kita renungkan bersama untuk apa selama ini kita berjuang mati2an hingga kadang hak keluarga terabaikan. apakah hanya untuk sekedar memenuhi kebutuhan perut yang sejengkal ini,,,, jika iya bayangkan nilau dari usaha kita tersebut adalah tidak jauh beda dari yang keluar dari perut.
jadi gimana dong biyar nggak keliru ??
mari kita niatkan segala sesuatunya karena Allah.... insya Allah kalo ingat Allah pasti takut korupsi, takut merampok, bebas dari kecemasan, puas dengan hasil usaha, bebas dari kekecewaan dan penuh dengan keikhlasan dalam berbuat.
ini memang bukan pekerjaan yang mudah seperti membalikkan telapak tangan tapi ini adalah pekerjaan yang membutuhkan ekstra penghayatan, ekstra perenungan, Iman yang ekstra juga tentunya.
Selamat berjuang untuk Membersihkan Segenggam hati dan mengendalikan sejengkal perut.
Comments