Penantian ………………..



Kubahagiakan diriku dengan lebih sabar menerima hal-hal yang tidak sesuai dengan kehendak hati………….
            Taukah kamu, aku begitu merindukan kehadiranmu disisiku. Aku merasa lemah untuk mengendarai dunia ini tanpamu. Siapa pun kamu, aku sangat berharap suatu saat Allah mempertemukan kita untuk saling melengkapi, saling mengasihi. Aku tidak berharap banyak padamu, yang kuminta engkau berkenan mendengarkan curahan hatiku tentang hidupku selama ini yang begitu kacau. Sungguh aku tidak bisa mengisahkan ini semua kecuali padamu. Kamu, kamu lah yang kuharapkan membimbing aku melewati liku hidup yang panjang ini.
            Aku tahu mungkin belum saatnya kita bertemu, dan mungkin aku terlalu merindukan masa-masa itu. Aku juga bingung apa yang membuat aku begitu merindukanmu, padahal aku tak pernah mengkhayal seperti apa yang akan menghampiriku, aku hanya memiliki sebuah keyakinan bahwa engkau adalah hadiah terindah  yang Allah persembahkan untukku.
            Sungguh aku ingin pertemuan itu disegerakan, walau kutahu aku seutuhnya belum siap untuk jalani ini semua, tapi aku takut kesendirian ini membuat aku lalai. Aku butuh ruhmu yang begitu tulus mendampingi jalan hidupku. Aku butuh ragamu untuk menjaga jasadku ini. Aku butuh lantunan nada-nada indahmu menemani kesepian ini. Aku ingin semua ini terjadi atas izin-Nya, atas Ridho-Nya, atas Karunia-Nya.
            Maafkan bila jeritan hatiku ini mengusik tidurmu. Maafkan bila curahan perasaan ini terlalu cepat memanggil jiwamu untuk segera menemuiku. Ku berharap kerinduan ini sampai pada kamar hatimu agar tidak terlalu lama aku menanti sayup-sayup rindumu.
            Semoga Allah mempertemukan kita pada masa yang diber

Comments