Assalamu’alaikum.......
Numpang curhat Yooooooo.....
Sebelumnya saya mohon maaf yo kepada teman-teman yang bersuku batak, jangan marah dulu, saya juga orang batak koq.... !!!
Nah cerita ini adalah ungkapan kekesalan saya sama yang mereka suka ngejek logat orang batak tanpa terkecuali. Tulisan ini juga saya tujukan kepada teman-teman, saudara/i yang bersuku batak agar tetap bangga sebagai orang batak.
Bagi yang tidak termasuk dari dua poin di atas, nikmati aja dech ceritanya.
Kita mulai aja yo... !!!
Saya ingin sekali membaca skripsi atau jurnal, pokoknya sejenis penelitianlah tentang “perbedaan tingkat percaya diri orang bersuku batak dibandingkan dengan suku.... suku apa ajalah termasuk yang sering ngejek logat orang batak.” Wkwkwkwkwk.....
(Maep yo bagi yang tersinggung....... !!!)
Tapi sayangnya sampai sekarang penelitian tersebut (perbedaan tingkat percaya diri orang bersuku batak dibandingkan dengan suku....) belum saya temukan, mungkin bagi mahasiswa FIS kalau ada menemukan bisa konfirmasi ke saya, pengen tahu ne hasil uji hipotesisnya seperti apa. Kalau memang tidak ada sama sekali, boleh tu bagi mahasiswa FIS sebagai ide untuk tugas akhir (skripsi), kan nggak mungkin saya yang meneliti, karena kurang nyambung sama jurusan saye. (FT sama FIS bedanya jauh banget.)
Okaylah sekarang kita buka-bukaan ya tentang kepribadian saya yang kental dengan logat bataknya (batak mandailing yo), siapa tau bisa jadi bahan renungan bagi orang yang hobby ngejek logat saya (wkwkwkwkwkwk).
Saya bukannya nggak bersyukur dengan suku yang saya sandang, tapi saya hanya sedikit kesal sama mereka yang suka ngejek logat dan bahasa saya, karena sangat berpengaruh sama kepribadian saya. Kamu sich nggak pernah tau gimana sakitnya saya ketika kamu ejekin... kamu tau nggak saya jadi malas bicara, takut diejekin sama kamu.... :-(.
Emang sich saya nggak bisa mastiin niat kamu seperti apa ketika ngejekin logat saya, tapi kan saya senditif bro, saya tersinggung, saya takut kalau mau bicara,, saya jadi pemalu, saya jadi pesimis, saya jadi pendiam, suara saya agak sedikit tertekan (nggak lepas) supaya ntar kalo logatnya salah, nggak ketauan sama si tukang ngejek.
Lagian gimana sich risihnya telinga kamu dengerin logat saya, nggak sampe bengkak kan, atau berair, atau merah, atau benjol2, atau berasap, nggak kan broooo??????? Terus kenapa kamu suka ngejekin saya, apa karena kamu idealis jadi kalau kamu mendengar sebuah kesalahan dengan spontan kamu ejek. Cobalah sedikit menjaga perasaan saya kaan, saya sakit, ne sakit tau.... !!!!!
Katanya berpendidikan, kuliah di Universitas Kependidikan, Nilai Kewarganegaan dapat A, tapi makna Bhinneka Tunggal Ika nggak diaplikasikan. Untuk apa tu PKN 3 SKS, kalau saya tetap tersakiti gara-gara kamu nggak terima saya apa adanya.
Eeeepppppsssss...... saya bukan marah broooo..... curhat-curhat-curhat- hanya sekedar berbagi kisah sama kamu-kamu,,, jadi jangan marah yoo.... pengalaman ne bro....
Emang apa sich dampak negatif ejekan kamu sama saya???????? Mungkin inilah pertanyaan yang terbesit dalam benak kamu. Ehhhhhmmmm. Begini bro,,, saya tu kalau bicara pake bahasa kebangsaan suara saya pelan sekali dan nggak lepas,gara-gara apa coba????? Gara-gara saya sering diejekin sama mereka. Terus apa lagi??? Saya juga nggak pe-de bicara dalam forum atau di depan umum, takut logat dan bahasa saya ditertawakan oleh khalayak ramai. Akibat saya nggak berani angkat bicara pendapat, ide dan pengetahuan saya pun membusuk dalam keranjang otak saya. sehingga potensi saya pun terkubur dalam-dalam.
Bayangkan betapa besar kesalahan yang kamu perbuat kawan, beyangkan betapa besar kerugian yang saya telan kawan. Masih mending kalau hanya saya yang merasakan seperti ini, kalau misalnya ada 10 orang di antara 3 gimana, kasian dunk kecerdasannya nggak dikembangkan.
Kamu bukan Cuma merugikan saya atau mereka. Tapi ejekanmu tu dah merugikan negara karena negara kehilangan SDM2 berpotensi seperti saya. (wkwkwkwkwkwkwk- muji diri sendiri ne.... ).
He... he... he.... maep yo kawan, saya nggak berniat membesar-besarkan masalah. Mungkin bagi kamu ini hanyalah iseng-isengan, hal sepele atau apalah, tapi sekarang kamu sudah tahu kan behwa hal yang selama ini kamu anggap selepeh, eh sepele ternyata berpengaruh besar bagi kehidupan seseorang, iya seseorang.... (termasuk saya). wkwkwk...
Iya saya lho, si cantik mans tapi pemalu... wkwkwkwkwkwk. Kayanya ada yang panas ne bacanya.... ha... ha.. ha... maef la yo. Maep seribu maef. Okay..
Yaaaaahhhhhhhh.... akhirul kalam... saya berharap bagi membaca goresan hati ini, eh koq goresan hati, hmmm bagi yang membaca hasil tarian jemari ini,,, semoga terbuka hatinya untuk mengurangi frekuensi ejekennya sama siapa pun.... termasuk sama saya yaaaaaaaaaaaaaaaaahhhhhhhhhhhhhhh.....
Afwan minkum..
Billahi Taupiq Walhidayah....
Semoga si Taupiq Juga dapat Hidayah....
Wkwkwkwkwkwkkwk
Wassalam....
Created By Aidul Fitri Nasti.
Numpang curhat Yooooooo.....
Sebelumnya saya mohon maaf yo kepada teman-teman yang bersuku batak, jangan marah dulu, saya juga orang batak koq.... !!!
Nah cerita ini adalah ungkapan kekesalan saya sama yang mereka suka ngejek logat orang batak tanpa terkecuali. Tulisan ini juga saya tujukan kepada teman-teman, saudara/i yang bersuku batak agar tetap bangga sebagai orang batak.
Bagi yang tidak termasuk dari dua poin di atas, nikmati aja dech ceritanya.
Kita mulai aja yo... !!!
Saya ingin sekali membaca skripsi atau jurnal, pokoknya sejenis penelitianlah tentang “perbedaan tingkat percaya diri orang bersuku batak dibandingkan dengan suku.... suku apa ajalah termasuk yang sering ngejek logat orang batak.” Wkwkwkwkwk.....
(Maep yo bagi yang tersinggung....... !!!)
Tapi sayangnya sampai sekarang penelitian tersebut (perbedaan tingkat percaya diri orang bersuku batak dibandingkan dengan suku....) belum saya temukan, mungkin bagi mahasiswa FIS kalau ada menemukan bisa konfirmasi ke saya, pengen tahu ne hasil uji hipotesisnya seperti apa. Kalau memang tidak ada sama sekali, boleh tu bagi mahasiswa FIS sebagai ide untuk tugas akhir (skripsi), kan nggak mungkin saya yang meneliti, karena kurang nyambung sama jurusan saye. (FT sama FIS bedanya jauh banget.)
Okaylah sekarang kita buka-bukaan ya tentang kepribadian saya yang kental dengan logat bataknya (batak mandailing yo), siapa tau bisa jadi bahan renungan bagi orang yang hobby ngejek logat saya (wkwkwkwkwkwk).
Saya bukannya nggak bersyukur dengan suku yang saya sandang, tapi saya hanya sedikit kesal sama mereka yang suka ngejek logat dan bahasa saya, karena sangat berpengaruh sama kepribadian saya. Kamu sich nggak pernah tau gimana sakitnya saya ketika kamu ejekin... kamu tau nggak saya jadi malas bicara, takut diejekin sama kamu.... :-(.
Emang sich saya nggak bisa mastiin niat kamu seperti apa ketika ngejekin logat saya, tapi kan saya senditif bro, saya tersinggung, saya takut kalau mau bicara,, saya jadi pemalu, saya jadi pesimis, saya jadi pendiam, suara saya agak sedikit tertekan (nggak lepas) supaya ntar kalo logatnya salah, nggak ketauan sama si tukang ngejek.
Lagian gimana sich risihnya telinga kamu dengerin logat saya, nggak sampe bengkak kan, atau berair, atau merah, atau benjol2, atau berasap, nggak kan broooo??????? Terus kenapa kamu suka ngejekin saya, apa karena kamu idealis jadi kalau kamu mendengar sebuah kesalahan dengan spontan kamu ejek. Cobalah sedikit menjaga perasaan saya kaan, saya sakit, ne sakit tau.... !!!!!
Katanya berpendidikan, kuliah di Universitas Kependidikan, Nilai Kewarganegaan dapat A, tapi makna Bhinneka Tunggal Ika nggak diaplikasikan. Untuk apa tu PKN 3 SKS, kalau saya tetap tersakiti gara-gara kamu nggak terima saya apa adanya.
Eeeepppppsssss...... saya bukan marah broooo..... curhat-curhat-curhat- hanya sekedar berbagi kisah sama kamu-kamu,,, jadi jangan marah yoo.... pengalaman ne bro....
Emang apa sich dampak negatif ejekan kamu sama saya???????? Mungkin inilah pertanyaan yang terbesit dalam benak kamu. Ehhhhhmmmm. Begini bro,,, saya tu kalau bicara pake bahasa kebangsaan suara saya pelan sekali dan nggak lepas,gara-gara apa coba????? Gara-gara saya sering diejekin sama mereka. Terus apa lagi??? Saya juga nggak pe-de bicara dalam forum atau di depan umum, takut logat dan bahasa saya ditertawakan oleh khalayak ramai. Akibat saya nggak berani angkat bicara pendapat, ide dan pengetahuan saya pun membusuk dalam keranjang otak saya. sehingga potensi saya pun terkubur dalam-dalam.
Bayangkan betapa besar kesalahan yang kamu perbuat kawan, beyangkan betapa besar kerugian yang saya telan kawan. Masih mending kalau hanya saya yang merasakan seperti ini, kalau misalnya ada 10 orang di antara 3 gimana, kasian dunk kecerdasannya nggak dikembangkan.
Kamu bukan Cuma merugikan saya atau mereka. Tapi ejekanmu tu dah merugikan negara karena negara kehilangan SDM2 berpotensi seperti saya. (wkwkwkwkwkwkwk- muji diri sendiri ne.... ).
He... he... he.... maep yo kawan, saya nggak berniat membesar-besarkan masalah. Mungkin bagi kamu ini hanyalah iseng-isengan, hal sepele atau apalah, tapi sekarang kamu sudah tahu kan behwa hal yang selama ini kamu anggap selepeh, eh sepele ternyata berpengaruh besar bagi kehidupan seseorang, iya seseorang.... (termasuk saya). wkwkwk...
Iya saya lho, si cantik mans tapi pemalu... wkwkwkwkwkwk. Kayanya ada yang panas ne bacanya.... ha... ha.. ha... maef la yo. Maep seribu maef. Okay..
Yaaaaahhhhhhhh.... akhirul kalam... saya berharap bagi membaca goresan hati ini, eh koq goresan hati, hmmm bagi yang membaca hasil tarian jemari ini,,, semoga terbuka hatinya untuk mengurangi frekuensi ejekennya sama siapa pun.... termasuk sama saya yaaaaaaaaaaaaaaaaahhhhhhhhhhhhhhh.....
Afwan minkum..
Billahi Taupiq Walhidayah....
Semoga si Taupiq Juga dapat Hidayah....
Wkwkwkwkwkwkkwk
Wassalam....
Created By Aidul Fitri Nasti.
Comments