Masih seperti yang dulu....

Inginnya hidup melupakan masa lalu....

Inginnya pandangan selalu menatap jauh.... jauh ke ujung masa.....

namun ingatan tak bisa kuabaikan karena aku juga punya masa lalu..........

ada seribu kisah yang tak mampu kuhapus dari memori kehidupan..........

inginnya hati sepenuh Hijrah dari segala alam kesia-siaan.....

namun seluruh anggota tubuhku belum siap untuk semuanya........

hatiku tak sanggup melawan ajakan mereka.............


Sepenuh hijrah,,, masih menjadi cita belum sampai ke tahap realita......

Sepenuh Hijrah,,,, masih dalam khayalan yang terkadang hilang dari ingatan di kala Dunia begitu menggoda....

Masih tersisa kebiasaan masa lalu yang menjadi warisan dari para pendahulu....

kebiasaan mengutamakan kerugian..kesia-kesian, kelalaian......

inilah warisan dari orang - orang yang ku anggap paling baik, paling baik dalam kacamata gelapku....

inginnya hidup jauh dari keramaian.........

agar tak ada tantangan.........

Namun aku sadari tak ada makna perjuangan tanpa pengorbanan..........

lalu harus bagaimana lagi... agar Sepenuh Hijrah bisa kulakukan.....

masih banyak bintik noda yang belum sempat aku bersihkan......

sekarang.... iya sekaranglah waktu yang tepat untuk memulai perubahan itu....

sekarang adalah waktu yyang tepat untuk memulai kehidupan baru itu....

membersihkan setitik demi setitik noda yang mulai menggunung dalam diriku..........

sebelum dia (malaikat maut ) menjemputku.........

sebelum dia (Nunkar-nankir ) mengajakku berdialog........

sebelum semua terlambat............

sebelum semua berakhir...........

sebelum tubuh menyatu dengan tanah............

sebelum liang menghimpit............

sebelum wajah buruk dan bau busuk menyerupaiku...............

akan kugenggapa Aqidah itu sampai usia benar-benar meninggalkanku..........

akan kuabadikan tauhid itu hingga Dia (Allah) menyaksikanku disetiap aktivitas yang membutuhkan ketundukan akal .... .....

akan kuindahkan syari'at itu hingga Dia (Allah) tidak kehilangan hamba-Nya Yang konsisten ketika syari'at itu mulai diperjualbelikan......


Akan kuindahkan Kalimat Politik itu......

akan kuagungkan kalimat ketundukan itu.....

Saksiakan bahwa aku bisa... bisa... Bisa..... atas izin Allah.....

Comments